Senin, 06 Juni 2016

Artikel "Poliklinik sedang Tidak Sehat"



Poliklinik Sedang Tidak Sehat
Universitas Panca Sakti Tegal, satu-satunya universitas swasta di kota Tegal. Lantaran status swasta inilah maka berimbas pada biaya pendidikan. Kehidupan kampus Universitas Panca Sakti Tegal sangat beragam-ragam karena setiap mahasiswa berasal dari berbagai daerah yang masing-masing sudah pasti memiliki karakter dan watak yang beragam pula.
Di samping itu dengan tingginya kuota penerimaan Mahasiswa baru pada tahun 2014-2015, Universitas Panca Sakti berperan aktif untuk memberikan fasilitas yang terbaik dan pelayanan yang terbaik bagi mahasiswa-mahasiswi UPS, agar mahasiswa bisa lebih kreatif dan mudah mengaplikasikan sarana yang ada di perkuliahan tanpa ada masalah. Selain itu, Universitas Panca Sakti Tegal juga memberikan pelayanan kesehatan, yaitu dengan adanya poliklinik, poliklinik di dirikan Universitas terutama bagi mahasiswa-mahasiswi. Tujuan poliklinik itu sendiri untuk membantu mahasiswa-mahasiswi mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
Namun ada satu hal yang di lupakan atau mungkin tak terfikirkan untuk melakukan perubahan, yaitu dari sudut pengelolaan klinik kampus, sangat minimnya perhatian dari pihak Universitas terhadap kesehatan. Pihak Universitas tidak bersuara terhadap pentingnya kesehatan  bagi kita semua, apalagi sudah mencakup lingkungan kampus, sudah menjadi hak mahasiswa-mahasiswi untuk mendapatkan kesehatan. Poliklinik kampus satu-satunya unit layanan kesehatan yang berada  di UPS yang menangani orang sakit, sangat berperan aktif dalam lingkungan universitas. Tetapi malah menyepelekan mahasiswa-mahasiswi yang butuh pelayanan kesehatan. Padahal beberapa mahasiswa-mahasiswi mengeluhkan  berbagai pelayanan dan fasilitas poliklinik, antara biaya dan pelayanan  poliklinik tidak sepadan. Biaya yang di keluarkan untuk poliklinik sangat mahal bagi kantong mahasiswa-mahasiswi, peningkatan biaya poliklinik yang tidak teratur tetapi dalam hal kesehatannya tidak terlalu di pentingkan dan hal ini menjadi suatu polemik. Lalu di bawa kemanakah uang poliklinik ? itulah keluhan-keluhan mahasiswa-mahasiswi yang belum terkuak, mahasiswa-mahasiswi tidak puas dengan pelayanan poliklinik, dan ini menjadikan PR bagi penanggung jawab poliklinik agar lebih peka terhadap kesehatan lingkungan kampus.
Dengan adanya hal seperti itu, di harapkan pihak Universitas lebih memperhatikan poliklinik , entah itu dari fasilitas maupun pelayanannya agar mahasiswa-mahasiswi mendapatkan kenyamanan yang semestinya.
Maulidia yona agesta





Tidak ada komentar:

Posting Komentar