Naskah Drama "Reuni SMP"

Tokoh : 1. Ninda

            2. Tiara

            3. Susana

            4. Rafi

“Reuni SMP”

Babak 1

Pada akhir pekan ini , semua alumni kelas XII A angkatan 2011 dari SMP 01 Bandung mengadakan acara reuni yang rencananya berlangsung di sebuah restoran, tempat muda-mudi yang tersohor sejagad raya. Acara reuni di pelopori oleh Ninda, murid tercerdas di kelas. Namun, ternyata banyak kendala yang terjadi sebelum reuni di laksanakan dan berpengaruh pada pelaksanaan hari sabtu.

Tiara : “Ninda, kamu gimana sih, katanya anak-anak bisa datang, tapi kenapa Cuma aku, kamu, susana sama rafi yang ada di sini ?”

Babak 2

Sebelum Ninda menjawab, Susana bertanya terlebih dahulu.

Susana : “Anak-anak siapa ? siapa yang udah nikah ? kok aku gak di undang sih ? ih kalian jahat banget sama aku ! jahat jahat jahat !!”. (dengan raut muka kesal)

Rafi : “Aduuuhhh Sus, maksud Tiara itu, teman-teman kita semua waktu SMP dulu, bukan anak-anak dalam artian sebenarnya. Dasar Lola !!”. ( Gregetan )

Susana : “ Oh begitu, Oh iya ra, memangnya ada apa kamu menanyakan teman-teman SMP kita ?”. ( masih kebingungan )

Tiara : “ Susana sayang , aku menanyakan mereka karena hari ini acara reuni, masa kamu lupa sih ? ampuuuuuunnnnn . . .

Babak 3

Susana masih berfikir dan baru ingat tentang acara reuni yang di maksud.

Ninda : “Oh iya maaf , Ra. Ternyata banyak yang batal datang , karena kesibukan masing-masing, jadi yang bisa hadir sekarang ya aku, kamu, Susana dan Rafi”.

Tiara : “ Yaudah deh, mau gimana lagi, langsung pesan makanan aja yuk ! laper nihhh “. ( memegang perut sambil tertawa kecil )

Babak 4

Tiara melambaikan tangan kepada Staff Resto. Tak lama kemudian, pelayan tampan pun datang menghampiri meja dan menawarkan berbagai menu andalan.

Pelayan : “Ada yang bisa saya bantu mba, mas ?”. ( menebarkan senyuman )

Susana : “ Waaahh . . . ganteng banget masnya, namanya siapa ? boleh kenalan gak ?”.

Rafi : “Ihhh. . . kamu centil banget sih Sus, masih sama kaya dulu !

Ninda : “ ciyeeee, Rafi ternyata perhatian ya sama Susana ? cuit-cuit, jangan-jangan kamu suka ya sama Susana “.

Rafi : “ Ah buakan ko, bukan. Masa laki-laki seperti saya naksir sama cewek pelupa kaya dia sih “. ( muka merah karena malu )

Tiara : “ Udah deh ga usah malu-malu gitu, kalau suka ya langsung ungkapin aja, kamu kan laki-laki, masa gak berani sih ?”.

Susana : “ Laki-laki ? emang kamu laki-laki ya fi ? hahaha “.

Ninda : “ Huusshh, udah ah sesama perempuan dan laki-laki setengah tulen, jangan saling mendahului. Ayo pesan makanannya, nanti mas gantengnya kabur loh”.

Babak 5

Pelayan tadi tersipu malu dan kembali bertanya.

Pelayan : “ Maaf , jadi pesan apa mba, mas ?”.

Tiara : “ Pesan hati kamu aja deh mas”. ( mengikuti gaya bicara Susana )

Susana : “Ihh. . .kamu jangan nyalip dong Ra, mas ganteng ini kan inceran aku”.

Ninda : “ Balap motor kali , nyalip-nyalip segala, hahahaha “.

Semuanya ikut tertawa sambil memesan berbagai menu makanan dan minumannya.

Babak 6

Sambil menunggu pesanan datang , mereka bernostalgia tentang masa-masa lucu ketika SMP.

Tiara : “ Nin, kamu inget gak, waktu itu aku sering banget nyontek ke kamu waktu ujian ?”

Ninda : “ Iyalah, aku gak mungkin lupa sama Ratu rajin sedunia kaya kamu , Ra “.

Tiara : “ Ah kamu bisa aja nyindirnya , Nin aku jadi malu. Tapi aku makasih banget loh sama kamu, soalnya kalau gak ada kamu, aku gak akan deket sama Bobi, kamu inget kan ?”.

Ninda : “ Iya iya inget, Bobi yang ganteng itu kan ? hahahaha , apa kabar ya dia sekarang ?”.

Tiara : “ Gak tau, mungkin dia udah di telan bumi”.

Susana : “ Loh memangnya bumi bisa nelen orang ya ? ih aku jadi takut “. ( sambil menaikan kaki ke atas kursi )

Rafi : “ Eh kamu ngapain Sus ?”.

Susana : “ Aku takut, aku gak mau di telan bumi”.

Tiara : “ Hahahaha Susana, susana , kamu bener-bener gak berubah, tetep Lola !!”. ( menggelengkan kepala sambil ketawa )

Susana : “ Lola ? lola itu bukannya yang di pake buat nendang-nendang ya ?”.

Ninda : “ Itu bola Sus “.

Rafi : “ Bola itu bukannya nama penyanyi ya ?”.

Tiara : “ Itu Nola , Raf “.

Susana : “ Nola itu kalau gak nerima pemberian orang ya ? “.

Ninda : “ Kalo itu nolak Sus, udah ah, kalian masih aja becanda kaya gini. Inget umur hey inget !”.( mulai geram )

Rafi : “ Iya iya ,Nin. Oh iya by the way untung kamu pilih kumpul di restoran ini, soalnya rumah aku deket dari sini”.

Ninda : “ Iya, sama-sama. Eh di sebelah Resto ini juga bekas SD kamu kan, raf ?”.

Rafi : “ Iya Nin, aku SD di sini , terus SMP sempat di Yogyakarta”.

Susana : “ Terus SMP nya dimana ?”.

Semua : “ . . .  “.( padahal mereka sekolah di SMP yang sama )

Babak 7

Pelayan tampan datang membawa pesanan yang siap di santap.

Susana : “ Eh, masnya datang lagi, kangen sama aku ya ?”.

Tiara : “ Sus, udah dong. Untung mas ini gak mual di godain sama kamu, kalo dia gak kuat, pasti langsung muntah deh”.

Susana : “ Hehehe , iya sya Cuma becanda ko”.

Pelayan : “ Iya , silahkan di nikmati “.( sambil tersenyum )

Babak 8

Pelayan tadi pergi dan sigap melayani pelanggan lain.

Tiara : “ Hahaha, aku ga nyangka reuninya bakal seseru ini. Thanks ya Nin, walaupun Cuma berempat, tapi rasanya kaya se RT ! hahaha”.

Ninda : “ Iya sama-sama, semoga lain kali lebih seru dan rame lagi ya”.( tersenyum dan penuh harap )

Susana : “ Iya, kalo kumpul lagi aku mau ngundang ah”.

Rafi : “ Oke, nanti aku dan Susana undang kalian ko. Ups, keceplosan”.

Semua tertawa dengan keseruan terus berlanjut sampai reuni itu pun selesai.

 Maulidia Yona Agesta